Jumat, 24 Oktober 2008

penyesalan yang tiada arti

Dari lubuk hati ku yang paling dalam aku sangat menyesal sekali, andaikan tadi sore aku mendengarkan kata my soul ku untuk melihat dan menjengguk eyang nya di rumah sakit international bintaro mungkin aku tidak akan pernah menyesal.karena semua itu sudah terlambat.hari ini eyang telah pergi untuk selamanya dan aku belum sempat menjenguknya .ini semua karena ke egoisan aku terhadap kepentingan aku sendiri aku bela-belain untuk pergi kekampus untuk belajar tapi dosen nya tidak hadir dan hari ini aku hanya mengerjakan tugas internet.memang dia bukan eyang aku tapi dia sudah menganggap aku seperti cucu nya sendiri meskipun aku belum menjadi isteri cucu tapi eyang my soul ku sangat sayang sama aku.terakhir aku ketemu dia waktu lebaran, dan ketika itu eyang tidak bisa makan sudah hampir 2 minggu eyang tidak makan bahkan dia tidak mau dibawa kedokter sampai pada akhirnya eyang mau dibawa kerumah sakit pada hari senin lalu tgl 20 oktober 2008 dan hari ini tgl 24 oktober 2008 eyang telah meninggal dunia tanpa aku sempat menjengguknya.sungguh aku sangat sedih sekali disini aku hanya bisa menangis menyesali kepergian eyang.eyang maafkan aku semoga arwah eyang bisa diterima disisi Allah SWT Amin.

2 komentar:

Renesti Dita Saputri mengatakan...

Mba,aku turut berduka cita yah...
Jangan,sedih lagi yah,

Fisi Bayunita mengatakan...

mba lily,,penyesalan emang selalu datang belakangan tapi jangan pernah jadikan penyesalan itu suatu kejadian yang harus di kenang tapi jadikan penyesalan sebagai pembelajaran...

oke mba jadi tetep semangat ya..jangan sedih biarkan semua itu jadi pelajaran supaya kita bisa lebih baik......